Friday, December 28, 2012

Benarkah, kasih ibu tak terhingga ?

Saya sangat tercengang dengan peristiwa yang terjadi 2 hari yang lalu tepatnya pada tanggal 25 Desember 2012, saya beserta keluarga besar saat itu sedang mengunjungi rumah uwak yang baru pindahan, kami berkumpul setelah Maghrib sekitar pukul 7 malam, awalnya suasana biasa - biasa saja hanya ada suara kami yang bercerita sambil cekikikan dan sesekali jeritan anak keponakan. Bebeberapa anggota keluarga saya memutuskan untuk lesehan di teras rumah sambil cari angin,  lalu tak lama kemudian kok jadi gaduh malah teriak - teriak dan bikin seisi tumah pada kaget saya yang berada di dapur yang tadinya menyiapkan makan malam langsung ikut berhamburan keluar saya pikir ada yang maling motor atau ada yang berkelahi dan ternyata ada anak kecil lebih kurang usianya 7 tahun sedang dibopong ibunya dalam keadaan kepala bocor. 

Tanpa sengaja saya melihat anak kecil itu dibopong ibunya menuju rumah sakit terdekat, amat jelas terdengar di telinga kami anak kecil itu menjerit kesakitan "aduhhh..aduhhh" satu kata yang membuat kami tercengang dan miris sekali melihatnya, iba . Masih ada bekas tetesan darahnya yang terjatuh dilantai serta kain lap yang menutupi kepalanya terjatuh membuat saya merinding, dan yah namanya juga kampung warga sekitar pun ikut berhamburan sayup-sayup terdengar kalau si ibu memang sering kasar kepada anak- anak nya.

Saya sampai sekarang masih ga percaya ada seorang ibu yang tega memperlakukan anak nya begitu, mendorong anak nya hingga jatuh dan kepala nya bocor. Bukan kah seorang ibu amat sangat diagungkan? bukan kah kasih ibu seharusnya tak terhingga dan sepanjang masa seperti di lagu yang selalu kita dengar. Bukan kah amat sangat tidak baik bagi si anak apabila selalu dapat perlakuan kasar, bagaimana mental nya di masa depan? Apa karna faktor ekonomi? atau faktor pendidikan yang minim?  yang jelas saya amat sedih melihat kejadian itu.

Semoga kita dapat belajar dari hal ini, dan semoga Allah membuka hati si ibu itu untuk bertaubat dan mengampuni dosa- dosa nya.