-Rumah-
Hari ini terbangun dengan semangat yang minus malah menjurus ke barisan nol, flu yang masih betah di tubuh saya kini mulai mengajak teman -teman nya untuk turut bergabung dan akhirnya sakit kepala, sakit tenggorokan ikut serta nangkring di tubuh saya. Dengan rasa malas tingkat tinggi saya dan terpaksa saya pun bangun lalu mandi seadanya, sarapan seadanya , berdandan seadanya.
-Bis Kota-
Bis Jurusan Perumnas - Kertapati pun dengan tenang nya sudah siap mengangkut saya dan para penumpang lain dan tanpa sempat saya bernafa panjang bis pun mulai penuh sesak, setiap orang mencari celah kenyamanan dan berpegangan. Semua penumpang saling diam , acuh, sosok mata yang saling betemu dengan waktu yang singkat lalu akan mencari pandangan lain sebagai pengalihan. Saya yang duduk di bangku paling belakang akhirnya terkena siku seorang penumpang yang dengan merdeka nya mendarat di muka saya hingga kaca mata saya miring.
Saya dengan reflek nya : "awww"
Orang itu : " maaf mba "
Saya dengan masih menahan sakit : "maaf nya pas lebaran aja mas "
-Jl. Jendral Sudirman-
Tiba dikantor saya langsung melakukan absen sebagai tanda kehadiran saya bahawa hari ini 21 april 2010 saya masuk kerja dengan waktu 07.32. wib (telat 2 menit ) , tanpa banyak embel -embel saya langsung menuju ke atm BNI yang berada beberapa blok dari gedung kantor, klo dihitung dalam menit lebih kurang 5 -10 menit untuk jalan kaki menempuh kesana, sesampai nya disana saya mendapati 2 orang perempuan akper berseragam putih biru , mengenakan jilbab berwarna putih yang sedang melakukan penarikan uang di dalam ruang kaca dingin yang terdapat mesin atm, sembari menarik nafas karna saya berjalan cepat untuk sampai ke atm ini saya menunggu sambil melihat pemandangan sekitar , tak lama kemudian datang lagi 2 orang perempuan akper berseragam putih biru , mengenakan jilbab berwarna putih ( tampilan yang sama) tentu nya saya sudah mengira mereka juga akan melakukan hal yg sama dengan saya dan 2 orang pertama yang masih berada di ruang kaca tersebut dan saya juga sudah mengira bahwa mereka pasti berteman minimal mengenal satu sama lain.
Dengan tanpa menghiraukan keberadaan saya , salah satu dari 2 orang yang datang setelah saya langsung aja masuk ke dalam ruang kaca tsb, dan menyapa ke 2 orang teman nya yang masih berada di dalam (jadi diruang atm itu ada 3 orang , saya di luar dengan 1 orang akper yang sedang menunggu teman2 nya ) saya yang notabene nya datang duluan dari dia dan sama-sama punya kepentingan yang sama melongo dan tidak tinggal diam melihat kejadian seperti ini :
Saya : " mba saya kan datang duluan dari mba , seharusnya saya duluan yang masuk " sesaat setelah perempuan itu henda mengajak teman nya yang tertinggal diluar untuk masuk
Perempuan itu : " hmmm " dengan mimik yang kaget karna tiba -tiba saya berkata seperti itu
Saya : "maaf yah mba, kan harus antri ga boleh nyelonong begitu "
Perempuan itu : "owh iya , silahkan mba masuk aja " sesaat setelah satu dari teman nya yang didalam ruang kaca tsb keluar dengan menyisakan seorang lagi teman nya yang tegah sibuk memasuk kan uang nya ke dalam dompet kemudian tas "
Saya lalu menarik pintu kaca itu keluar , karna memang tulisan yang tertera disana tarik bukan dorong, ke 3 perempuan itu agak sedikit mundur satu langkah karna saya membuka pintu seperti itu, Setelah berada di dalam ruang kaca atm tsb , satu orang yang masih tersisa bergegas keluar dan sementara saya sedang melakukan proses penarikan uang dengan menekan tombol ini dan itu saya mendengar suara :
Teman nya perempuan itu yang terakhir keluar : " kenapa ga jadi masuk "
Perempuan itu : " kan disuruh antri sama mba yang didalem, masa aku duluan yang masuk dia kan dateng duluan " dengan nada sedikit mengejek yang khas
Saya cukup senyum -senyum aja dari dalem mendengar percakapan singkat mereka hingga proses penarikan selesai , setelah keluar dan beradu pandangan dengan permpuan itu yang masih dengan mimik kaget dan masam
saya : "makasih yah mba "
perempuan itu : " orang aneh "
-the end-