Penat

Aku tak tahu apa yang sedang aku pikirkan sekarang aku rasanya sangat malas untuk berontak dari ruang keadaan yang hadir di depan mata sekarang ini.Bermimpi pun aku malas rasanya apalagi harus meraih cita-cita yang aku gantungkan selama ini.Mengerti kata ini sangat punya banyak makna aku selalu belajar untuk mengerti keadaan yang aku alami,orang lain,dan segala hal tapi aku ini cuma manusia biasa yang tak punya kemampuan apa-apa apalagi kemampuan istimewa terkadang kita juga punya rasa keterbatasan untuk mengerti.Jenuh kata ini sebenernya tak pantas ada pada setiap orang tapi entah mengapa rasa ini mampir pad diri ini.Aku merasa tak kuat lagi untuk bertahan dalam keadaan2 yang berat apalagi untuk tegar rasanya kaki ini tak kuat untuk menopang segalanya boleh dibilang aku rapuh.kenapa aku harus kembali seperti dulu menagis setiap malam dan harus tidak semangat .klo bisa aku ingin teriak untuk mengeluarkan semua isi hativ dan menangis sepuasku tapi sayang aku rasa tempat yang seperti itu tak ada di kota yang manis ini.rasanya memang begitu sulit untuk tetap bertahan karna semua sangat menjenuhkan bagiku sampai kapan ini akan terus berlangsung,sampai kapan aku harus bertahan,sampai kapan harus bermimpi,sampai kapan aku harus tersenyum,tertawa lalu menangis kembali sampai kapan ini berubah dan berakhir Ya Allah maaf kan aku(bukannya ga bersyukur).Begitu penat terasa menjalani kehidupan ini tapi apakah aku harus menyerah begitu saja?apakah aku harus selalu berad dalam kepalsuan dan tak berani untuk lebih jujur pada diri sendiri?langit tetap sama tetap pada warna2 mereka dan juga tetap luas.