stuck in reverse

Datang lagi.....
ini kesekian kalinya, dari sebuah pembicaraan panjang di malam hari lewat pesawat udara kata-kata menyesakkan mengalir dari mulut manis kami berdua.
menagis lagi....
dasar perempuan cengeng , kenapa mudah saja meneteskan air mata hanya karna hal sepele
cuih sepele
betapa muak dengan diri sendiri hanya karna ingin menjadikannya lebih baik dan membawa jalan ini jadi lebih maju di langkah berikutnya
berpikir lagi....
otakku harus ekstra keras bekerja untuk cari jawaban itu dan menjadikan olahan-olahan kata yang dapat direalisasikan
sensitif dengan lingkungan sekitar, pelihara aku baik-baik , klo semua harus dengan idealisme "aku adalah aku" pasti selalu seperti ini
waktu lagi.....
kini ia terus berputar dan berkompromi dengan akal yang nangkring dalam segumpal otak
kenapa?hanya itu saja, atau aku belum menegerti?
memang aku belum mengerti, aku masih meraba-raba siapa dia?
setahun setengah tak ada arti apa-apa
hubungan macam apa ini?
cuih.....benci sendiri...muak......hiks
sabar rasanya tak ada lagi entah kemana berlari mungkin terlampau muak dan tak bersedia untuk jadi darah daging pada diri
sendiri lagi......
harus sendiri tak boleh lemah toh tumbuh pun aku sendiri
inilah nikmatnya dari broken home
mati pun aku sendiri
apa lagi?
stuck in reverse