Saya atau siapapun pasti tidak suka merasakan hal seperti ini , rasa pahit yang sungguh sangat tidak enak sekali untuk kita rasakan seperti rasanya menelan jamu yang amat pahit atau seperti saya yang tidak suka menelan obat karna rasanya yang pahit. Tapi ini adalah bagian dari berbagai macam rasa yang harus kita terima dan rasakan , rasa yang suka atau tidak , setuju atau menolak tetap harus kita telan dan kita rasakan. Beda memang denagn gula atau madu yang sangat kita suka , rasa manis yang mereka hadirkan membuat kita tanpa perlu ada rasa ragu , takut atau berpikir 2 kali untuk merasakan rasa manis yang sungguh nikmat itu, rasa yang membuat kita mengeluarkan ekspresi senyuman , ekpresi kesenangan tidak seperti rasa pahit yang keterbalikan dari rasa manis ini. Yah kedua rasa ini merupakan contoh dari rasa kehidupan yang saya atau siapaun akan merasakan hal ini berbagai macam rasa yang tersaji dalam aneka menu kehidupan, cerita perjalanan hidup. Yah ibarat kan saja seperti itu, rasa benar - benar pandai mewakili semua yang ada dalam perjalanan hidup setiap orang, bagai kan warna yang mempunyai banyak jenis yang juga menghiasi kehidupan manusia, yang membuat
setiap orang penuh akan cerita dalam hidup nya.
Saya sebenarnya tidak pernah berharap untuk hal - hal yang berlebihan dalam hidup ini, saya hanya fokus pada apa yang saya rasa ini adalah hal yang harus saya perjuangkan, keluarga, masa depan yang lebih baik dari sekarang , ingin membuat orang tua dan adik- adik saya merasakan hal yang selama ini belum mereka rasakan.Semua rasa pahit yang harus saya dengan ikhlas maupun terpaksa saya telan saja sendiri tanpa harus berekspresi dan berbagi pada siapapun apalagi dengan keluarga, rasa nya rasa pahit ini baik nya untuk saya saja, bahkan dengan adik saya sendiri yang amat dekat dengan saya , enggan saya cerita.
Saya hanya ingin berbagi rasa madu , rasa gula yang mempunyai rasa manis yang membuat mereka tersenyum, senang , bahkan hingga tertawa. Hanya yang terbaik yang ingin saya berikan pada mereka, menyusah kan mereka rasa nya sama saja dengan melemparkan rasa pahit itu dengan mentah -mentah ke muka mereka.Semua keinginan saya tahan bahkan saya buang jauh- jauh hingga tak berjejak,tapi ada satu keinginan yang tak bisa saya musnahkan, hal yang benar - benar personal yang sangat saya harapkan dan selalu saya bawa dalam setiap doa berharap itu menjadi kenyataan, membuat saya tersenyum, tertawa , bahkan lompat kegirangan
bahkan bunga - bunga yang timbul pada saat si Ikal kecil melihat kuku cantik A ling pun kalah, bunga yang saya punya jauh lebih banyak, berjuta kali lebih banyak , harapan yang saya terima itu benar - benar membuat saya melayang, nirwana rasa nya dekat sekali di depan mata. Tapi apa daya saya harus menenggak pil pahit dengan sangat tidak rela nya, dengan sangat tidak saya ingin kan benar - benar pahit... sakit.Pikiran saya kacau, jantung saya berdegup dengan sangat hebat, nafas saya naik turun , mata saya penuh, wajah saya berasa panas hingga ke telinga dan kemudian basah, hancur.
Saya tidak peduli pada kalian semua yang sedang membaca tulisan saya ini, dan jangan tanya apa, kenapa dan apapun tentang ini, saya hanya ingin menulis apa yang sedang ingin saya tuliskan saat ini.benar- benar saya tenggak sendiri,saya berasa ingin bingar pada diri sendiri. Bunga - bunga itu hilang,nirwana itu lenyap, melayang pun kini jatuh. Lunglai, saya hanya mengikuti hati,doa, yakin,apapun demi hal yang bagi saya "ini" , pengorbanan ini berasa sia- sia saja tiada berguna dan tiada arti harapan itu cuma mimpi yang sangat..sangat ..sangat tinggi, semua perkataan orang yang selama ini saya tepis terasa menjadi sebuah tamparan keras di wajah saya.
Sekali lagi saya tidak peduli pada semua dan jangan berusaha untuk tanyakan pada saya tentang apapun ini. Apa dibalik semua ini?maaf pun rasa nya enggan saya dengar lagi, rasa nya tidak cukup untuk menutup sakit hati ini
Pahit....
setiap orang penuh akan cerita dalam hidup nya.
Saya sebenarnya tidak pernah berharap untuk hal - hal yang berlebihan dalam hidup ini, saya hanya fokus pada apa yang saya rasa ini adalah hal yang harus saya perjuangkan, keluarga, masa depan yang lebih baik dari sekarang , ingin membuat orang tua dan adik- adik saya merasakan hal yang selama ini belum mereka rasakan.Semua rasa pahit yang harus saya dengan ikhlas maupun terpaksa saya telan saja sendiri tanpa harus berekspresi dan berbagi pada siapapun apalagi dengan keluarga, rasa nya rasa pahit ini baik nya untuk saya saja, bahkan dengan adik saya sendiri yang amat dekat dengan saya , enggan saya cerita.
Saya hanya ingin berbagi rasa madu , rasa gula yang mempunyai rasa manis yang membuat mereka tersenyum, senang , bahkan hingga tertawa. Hanya yang terbaik yang ingin saya berikan pada mereka, menyusah kan mereka rasa nya sama saja dengan melemparkan rasa pahit itu dengan mentah -mentah ke muka mereka.Semua keinginan saya tahan bahkan saya buang jauh- jauh hingga tak berjejak,tapi ada satu keinginan yang tak bisa saya musnahkan, hal yang benar - benar personal yang sangat saya harapkan dan selalu saya bawa dalam setiap doa berharap itu menjadi kenyataan, membuat saya tersenyum, tertawa , bahkan lompat kegirangan
bahkan bunga - bunga yang timbul pada saat si Ikal kecil melihat kuku cantik A ling pun kalah, bunga yang saya punya jauh lebih banyak, berjuta kali lebih banyak , harapan yang saya terima itu benar - benar membuat saya melayang, nirwana rasa nya dekat sekali di depan mata. Tapi apa daya saya harus menenggak pil pahit dengan sangat tidak rela nya, dengan sangat tidak saya ingin kan benar - benar pahit... sakit.Pikiran saya kacau, jantung saya berdegup dengan sangat hebat, nafas saya naik turun , mata saya penuh, wajah saya berasa panas hingga ke telinga dan kemudian basah, hancur.
Saya tidak peduli pada kalian semua yang sedang membaca tulisan saya ini, dan jangan tanya apa, kenapa dan apapun tentang ini, saya hanya ingin menulis apa yang sedang ingin saya tuliskan saat ini.benar- benar saya tenggak sendiri,saya berasa ingin bingar pada diri sendiri. Bunga - bunga itu hilang,nirwana itu lenyap, melayang pun kini jatuh. Lunglai, saya hanya mengikuti hati,doa, yakin,apapun demi hal yang bagi saya "ini" , pengorbanan ini berasa sia- sia saja tiada berguna dan tiada arti harapan itu cuma mimpi yang sangat..sangat ..sangat tinggi, semua perkataan orang yang selama ini saya tepis terasa menjadi sebuah tamparan keras di wajah saya.
Sekali lagi saya tidak peduli pada semua dan jangan berusaha untuk tanyakan pada saya tentang apapun ini. Apa dibalik semua ini?maaf pun rasa nya enggan saya dengar lagi, rasa nya tidak cukup untuk menutup sakit hati ini
Pahit....
1 comment:
sebuah perkataan dari seorang teman:
Menginginkan dan memimpikan sesuatu itu jelas dibutuhkan dalam hidup ini.
bukankah hidup berawal dari mimpi kek yg dibilang sama Bondan n fade2black
tapi ibarat 2 sisi mata uang.
kehidupan ni ga selamanya menyenangkan...
kadang manis, kadang juga pahit...
disaat sedang senang, jangan lupa akan saat2 sedih..
dan si saat sedih, percayalah pasti akan saat senang...
semuanya ntu pasti bisa dilewati kalo punya 1 jurus ampuh...
nama jurusnya... "BERSYUKUR"
^___^
Post a Comment