Cerita Pagi : di dalam bis pagi tadi

Pagi ini seperti biasa saya berangkat kerja menumpangi sebuah bis di daerah tempat saya tinggal bernama Perumnas, saya kurang tau kenapa nama nya perumnas dan punya kecamatan yang bernama sako. Di daerah saya ini tidak kebagian jatah jalur nya trans musi (bus way) alhasil walaupun iri sekali karna trans musi tidak melewati jalur dekat rumah saya mudah-mudahan aja suatu hari trans musi akhirnya punya jalur disitu. Okay langsung ke cerita nya saja, di daerah saya tinggal ada 2 jurusan bus yang selalu mengangkut penumpang setiap harinya pertama jurusan Plaju - Perumnas dan kedua Kertapati - Perumnas, nah kedua jurusan ini melewati jalan Jend. Sudirman dimana tempat saya bekerja setiap hari nya.

Kebetulan pagi ini saya menumpangi bis jurusan Plaju -Perumnas, awal naik sih tidak ada kejadian apa -apa yang membuat kami seluruh penumpang gusar takut terlambat, walaupun saya bangun nya kesiangan karna nonton piala dunia tadi malam tapi setengah jam perjalanan cukup untuk samapi ke kantor dan tidak akan terlambat alias waktu nya pas! .

Kondektur bis ini punya selera humor yang cukup tinggi , walaupun belum mandi baju lusuh dan jeans belel yang kotor dia tidak seperti kondektur biasa nya yang menagih uang kepada penumpang hanya menyolek atau membunyikan uang receh yang ada digenggaman tangan nya , kondektur ini memanggil penumpang laki -laki dengan "Ariel" dan penumpang perempuan dengan "Luna Maya " ..whatttt!! Entah mungkin karna kasus video yang saat ini sedang diributkan dan membuat saya bosan sehingga kondektur itu memanggil kami dengan kedua nama artis itu, dan saya hanya menyunggingkan senyum saja sambil menahan kantuk yang berat.

Setelah setegah perjalanan bis pun kena tilang oleh pak polisi di daerah sekip ujung, karna menaiki penumpang tidak pada tempat nya. lengkap sudah, waktu sudah sangat mepet sekali ke pukul 08.00 bis pun berurusan dengan polisi. Pertama kondektur bis mendekati polisi biasalah ngasih uang jajan pagi tapi ternyata polisi nya malah nempelengin tuh kondektur.

Kondektur :"sopir, kamu dipanggil pak polisi itu , tadi aku deketin baek -baekdan udah minta maaf malah kena tempeleng "
Sopir : " kok bisa kena tempeleng, ya sudah aku kesana"

beberapa orang penumpang tiba -tiba saja menghujat pak polisi tersebut sampai -sampai punya rencana mau menemui polisi itu ke pos polisi tersebut, ada yang ribut -ribut karna terlambat ke kantor, dan setelah menunggu kira-kira 10 menit si supir masuk kembali ke bis dengan membawa surat tilang. Terlepas dari supir bis dan kondektur itu salah tapi seharusnya polisi itu tidak melakukan kekerasan seperti itu.

Owhhh Indonesia ku .....