Yah setelah beberapa saat menikmati suasana di Terminal 3 keberangkatan akhirnya tiba lah waktunya saya dan para penumpang yang punya tujuan yang sama untuk berjejer rapi menuju pesawat.Wuahh pemandangan pagi yang cukup indah..bisa melihat matahari terbit rasanya sedikit menghangatkan. Sesampainya di pesawat senyum manis dan penuh ramah dari para pramugari Air Asia menyambut semua penumpang dengan khas nya. Sayangnya saya duduk sendiri 2 kursi disebelah saya kosong..kursi dimana seharusnya ada mereka, selama perjalanan saya hanya bisa manyun tanpa bicara sedikitpun menghayalkan perjalanan yang selama ini sudah dibayangkan tapi kenyataan nya hanya saya sendiri...hiksss
Pemandangan langit memang sungguh menakjubkan.
Sesampainya di bandara Adi Sucipto Jogjakarta saya disambut oleh kedua orang teman yang baik dan bersahaja. Dua orang teman yang sudah lama dikenal, dua orang teman yang juga baru pertama dijumpai. Ialah Tifa alias kambing (anggota zoo plurker) dan Jarwadi. Sungguh pertemuan yang penuh canda tawa. Setelah saling menyapa basa - basi ala pertama bertemu kami bertiga menuju kediaman rumah Tifa dengan menumpangi trans jogja. Selanjutnya setelah sedikit melepas lelah dengan mandi dan sarapan akhirnya saya langsung diajak jalan-jalan.
Nah hari pertama ini si Tifa aka kambing akan menjadi Tour Guide saya aka Penyu selama sehari penuh. Tanpa menunda - nunda lagi kami langsung menuju beberapa tempat menarik..beberapa tempat wisata yang saya kunjungi sungguh sangat menarik, beberapa museum, Taman Pintar, Malioboro , menaiki andong menuju Keraton Utara sungguh menyenangkan kemudian menikmati makan siang di tempat yang asyik yaitu di Mirota Batik.
Wuahhh rasanya menkmati jalanan malioboro yang panjang itu sungguh luar biasa membuat saya ingin bernyanyi lagu nya Kla Project : Jogjakarta. Owh ya kedatangan saya kejogja ini bertepat sekali dengan tanggal yang bagus yaitu 10-10-2010....sebuah kebetulan yang mengasyikan.
11 Oktober 2010
Hari kedua dimulai dengan bertemu mba ayam alias mba Diah Widhiawati, ini juga kali pertama saya berjumpa secara langsung dengan nya. Mba diah adalah Tour Guide saya untuk hari kedua di Jogja(padahal mestinya si Kebo alias Ezza karna ada kerjaan jadinya mba ay deh)
Dengannya saya diajak ke Amplas alias Ambarukmo Mall Plaza. Judulnya sih ngadem karna pada hari itu Jogja sedang panas-panas nya..setelah nyampe di Food Court setempat akhirnya kami memilih mencicipi yogurt dengan toping buah naga dan banana split yang mirip dengan Creeps. Setelah puas melahap habis semua santapan dan ngobrol satu sama lain dengan tujuan mengakrabkan diri akhirnya kami menuju ke tempat makan selanjutnya setelah bingung dan puas mengelilingi beberapa sudut jalan kota jogja akhirnya pilihan kami jatuh pada tempat makan yang tempatnya cukup unik yaitu The House Of Raminten.
Disini suasana jawa sungguh kental terasa, mulai dari suasananya, musik jawa yang melantun dengan indahnya, desain interior yang dibuat dengan tema lesehan yang beralaskan kursi rotan serta tampilan para pegawai yang mengenakan pakaian yang tidak biasa. Melihat daftar menu yang ada membuat saya bertambah yakin seperti kebanyakan orang bilang bahwa jogja terkenal dengan harga makanan yang murah meriah. Puas rasanya menikmati santapan makanan yang enak, murah, suasana elite yang benar- benar mencirikan khas jawa.
Owh ya ..saya juga sempat mendatangi beberapa kampus ternama di Jogja seperti Universitas Gadjah Mada dan Institute Seni Indonesia Jogja.Kampusnya luas sangat deh!
12 Oktober 2010
Tanggal 12 Oktober 2010 ini aku beri nama sebagai The day of kalap, mengapa demikian yahh sesuai dengan rencana hari ketiga yang akan menjadi Tour Guide saya adalah Heni Sulistiawati aka cacing dan pada hari inilah saya menjadi seorang yang kalap belanja..pasar beringharjo dan malioboro puas saya jelajahi. Maklum saja naluri perempuan ga bisa liat barang bagus dan murah maunya yahhh dibeli semua untung saja bisa stop belanja..
Dilanjutkan dengan kumpul bersama alias pesta pempek di rumah Kebo aka Ezza. Sayangnya ada beberapa anggota zoo yang tidak bisa kumpul bersama untuk menikmati kebersamaan ini. Dan malam harinya saya menuju alun alun kidul sekedar mencoba melewati pohon beringin yang terkenal itu dengan menutup mata.
Awalnya saya ragu dan malu tapi keinginan untuk mencoba yang sangatkuat akhirnya membuat saya berani untuk mencoba tantangan itu. Pertama mencoba saya tidak berhasil melewati nya...boro -boro melewatinya saya malah berbelok ke kiri..malunya. Percobaan kedua saya juga mengalami hal yang sama ..lalu percobaan ketiga yang membuat saya hampir berhasil dengan sukses menabrak pagar pohon beringin dan jangan bilang saya menyerah begitu saja percobaan keempat saya beanr- benar fokus dan yakin bahwa saya akan berhasil melewati nya dan apa mau dikata sedikit tidak percaya saya berhasil melewati nya ..yiayyyyy.!!
13 Oktober 2010
Hari Keempat ini lagi -lagi saya ditemani oleh mba ay..dan kali ini tujuan kita adalah menuju candi Prambanan. Salah satu candi yang ada di Jogjakarta ini juga wajib dikunjungi setelah cukup jauh menempuh perjalanan dengan motor akhirnya kami sampai juga. Setelah membeli tiket masuk seharga Rp. 30.000/orang dengan extra tujuan ke candi boko decak kagum saya tak habis- habis nya terucap akan peninggalan budaya yang ada. Puas mengelilingi candi Prambanan dan beberapa candi yang ada disekitarnya perjalanan kami dilanjutkan menuju candi boko dengan menumpangi bis yang memang disediakan oleh pihak setempat kami menuju ke candi boko dengan menempuh perjalanan sekitar 10menit.
Candi boko juga merupakan salah satu objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Biasanya di Candi boko ini sering dijadikan sebagai salah satu objek pre wedding dan acra pernikahan karna pemandangan yang disajikan memang sangat sesuai untuk dijadikan tempat pernikahan.
Dan malam hari nya saya menyebuntnya dengan judul The Night of Wong Palembang hahahha yupp malam ini saya menyempatkan diri untuk berkumpul dengan beberapa orang teman yang berasal dari daerah yang sama dengan saya yaitu Palembang, Fickri, Kak Fitrah,Kak Aji Windoe Viatra, dan teman nya kak fitrah(maaf saya lupa nama nya). Sebelumnya saya sempat berfoto-foto dulu di dekat Tugu Jogja..Tugu khas kota Jogja ini juga tempat yang wajib untuk dikunjungi rasanya belum lengkap ke Jogja tanpa berfoto di dekat Tugu itu ...
14 Oktober 2010
Wuahh tidak terasa ini sudah hari kelima saya di Jogja..hari terakhir berada di Kota ini. Rasanya baru kemarin menikmati kota ini tapi apadaya waktu begitu cepat berlari sehingga tibalah waktunya saya harus kembali ke Palembang. Dengan Tak lupa membeli bakpia pathok makanan khas jogja dan sempat mengunjungi kasongan tempat kerajinan gabah saya pulang ke Palembang dengan sangat berat hati. Satu yang menarik kalau biasanya kebanyakan orang membeli bakpia di toko oleh -pleh nahh saya kali ini berbeda saya diajak kerumah yang buat bakpia nya langsung, setelah melewati lorong -lorong sempit dan berliku- liku akhirnya sampai juga..Rumah kayu yang beratap rendah ini menyambut saya dengan sajian onggokan bakpia yang masih hangat..dan baru. Wuihhh senangnya membeli bakpia langsung dari yang buat dan dnegan harga yang sedikit lebih murah dari yang ada di toko oleh - oleh.
Thanks To :
Sungguh Jojga benar - benar berhati nyaman, walaupun banyak bebrapa tempat wisata yang belum sempat dikunjungi tapi menurut saya perjalanan saya selama 5 hari di Jogja merupakan hal yang luar biasa karna saya punya perjalanan sendiri yang belum tentu orang lain menikmatinya karna hampir seluruh jalan yang ada di jogja saya lewati.
Menjumpai beberapa tempat yang penuh dengan budaya, suasana yang mengasyikkan, masyarakat yang santun dan ramah serta para teman zoo plurker yang amat sangat aku sayangi. Terima Kasih Jogja kota berhati nyaman yang membuat saya berkeinginan untuk pindah domisili kesana..terima kasih atas semuanya.
Thanks To Tifa: sahabat yang amat sangat menyenangkan..serta keluarga mu yang begitu mengasyikan.
Thanks To Mba Ay : Makasih banyak yah mba sudah sedia meluangkan waktu menemani aku..love you sis!
Thanks To Cacing : yang bersedia menumpangi kamar kost nya sebagai tempat menginap dan sudah rela menemani aku belanja hingga kalap..love you sis
Thanks buat Gea, Kebo, Fickri, Kak Aji Windu Viatra, kak Fitrah yang bersedia meluangkan waktu untuk menemani dan berkumpul bersama.
Tunggu kedatangan saya kembali ke Jogja...
*Sebenarnya masih banyak yang ingin diceritakan disini tapi ..rasanya ini sudah cukup panjang*
Pemandangan langit memang sungguh menakjubkan.
Sesampainya di bandara Adi Sucipto Jogjakarta saya disambut oleh kedua orang teman yang baik dan bersahaja. Dua orang teman yang sudah lama dikenal, dua orang teman yang juga baru pertama dijumpai. Ialah Tifa alias kambing (anggota zoo plurker) dan Jarwadi. Sungguh pertemuan yang penuh canda tawa. Setelah saling menyapa basa - basi ala pertama bertemu kami bertiga menuju kediaman rumah Tifa dengan menumpangi trans jogja. Selanjutnya setelah sedikit melepas lelah dengan mandi dan sarapan akhirnya saya langsung diajak jalan-jalan.
Nah hari pertama ini si Tifa aka kambing akan menjadi Tour Guide saya aka Penyu selama sehari penuh. Tanpa menunda - nunda lagi kami langsung menuju beberapa tempat menarik..beberapa tempat wisata yang saya kunjungi sungguh sangat menarik, beberapa museum, Taman Pintar, Malioboro , menaiki andong menuju Keraton Utara sungguh menyenangkan kemudian menikmati makan siang di tempat yang asyik yaitu di Mirota Batik.
Wuahhh rasanya menkmati jalanan malioboro yang panjang itu sungguh luar biasa membuat saya ingin bernyanyi lagu nya Kla Project : Jogjakarta. Owh ya kedatangan saya kejogja ini bertepat sekali dengan tanggal yang bagus yaitu 10-10-2010....sebuah kebetulan yang mengasyikan.
11 Oktober 2010
Hari kedua dimulai dengan bertemu mba ayam alias mba Diah Widhiawati, ini juga kali pertama saya berjumpa secara langsung dengan nya. Mba diah adalah Tour Guide saya untuk hari kedua di Jogja(padahal mestinya si Kebo alias Ezza karna ada kerjaan jadinya mba ay deh)
Dengannya saya diajak ke Amplas alias Ambarukmo Mall Plaza. Judulnya sih ngadem karna pada hari itu Jogja sedang panas-panas nya..setelah nyampe di Food Court setempat akhirnya kami memilih mencicipi yogurt dengan toping buah naga dan banana split yang mirip dengan Creeps. Setelah puas melahap habis semua santapan dan ngobrol satu sama lain dengan tujuan mengakrabkan diri akhirnya kami menuju ke tempat makan selanjutnya setelah bingung dan puas mengelilingi beberapa sudut jalan kota jogja akhirnya pilihan kami jatuh pada tempat makan yang tempatnya cukup unik yaitu The House Of Raminten.
Disini suasana jawa sungguh kental terasa, mulai dari suasananya, musik jawa yang melantun dengan indahnya, desain interior yang dibuat dengan tema lesehan yang beralaskan kursi rotan serta tampilan para pegawai yang mengenakan pakaian yang tidak biasa. Melihat daftar menu yang ada membuat saya bertambah yakin seperti kebanyakan orang bilang bahwa jogja terkenal dengan harga makanan yang murah meriah. Puas rasanya menikmati santapan makanan yang enak, murah, suasana elite yang benar- benar mencirikan khas jawa.
Owh ya ..saya juga sempat mendatangi beberapa kampus ternama di Jogja seperti Universitas Gadjah Mada dan Institute Seni Indonesia Jogja.Kampusnya luas sangat deh!
12 Oktober 2010
Tanggal 12 Oktober 2010 ini aku beri nama sebagai The day of kalap, mengapa demikian yahh sesuai dengan rencana hari ketiga yang akan menjadi Tour Guide saya adalah Heni Sulistiawati aka cacing dan pada hari inilah saya menjadi seorang yang kalap belanja..pasar beringharjo dan malioboro puas saya jelajahi. Maklum saja naluri perempuan ga bisa liat barang bagus dan murah maunya yahhh dibeli semua untung saja bisa stop belanja..
Dilanjutkan dengan kumpul bersama alias pesta pempek di rumah Kebo aka Ezza. Sayangnya ada beberapa anggota zoo yang tidak bisa kumpul bersama untuk menikmati kebersamaan ini. Dan malam harinya saya menuju alun alun kidul sekedar mencoba melewati pohon beringin yang terkenal itu dengan menutup mata.
Awalnya saya ragu dan malu tapi keinginan untuk mencoba yang sangatkuat akhirnya membuat saya berani untuk mencoba tantangan itu. Pertama mencoba saya tidak berhasil melewati nya...boro -boro melewatinya saya malah berbelok ke kiri..malunya. Percobaan kedua saya juga mengalami hal yang sama ..lalu percobaan ketiga yang membuat saya hampir berhasil dengan sukses menabrak pagar pohon beringin dan jangan bilang saya menyerah begitu saja percobaan keempat saya beanr- benar fokus dan yakin bahwa saya akan berhasil melewati nya dan apa mau dikata sedikit tidak percaya saya berhasil melewati nya ..yiayyyyy.!!
13 Oktober 2010
Hari Keempat ini lagi -lagi saya ditemani oleh mba ay..dan kali ini tujuan kita adalah menuju candi Prambanan. Salah satu candi yang ada di Jogjakarta ini juga wajib dikunjungi setelah cukup jauh menempuh perjalanan dengan motor akhirnya kami sampai juga. Setelah membeli tiket masuk seharga Rp. 30.000/orang dengan extra tujuan ke candi boko decak kagum saya tak habis- habis nya terucap akan peninggalan budaya yang ada. Puas mengelilingi candi Prambanan dan beberapa candi yang ada disekitarnya perjalanan kami dilanjutkan menuju candi boko dengan menumpangi bis yang memang disediakan oleh pihak setempat kami menuju ke candi boko dengan menempuh perjalanan sekitar 10menit.
Candi boko juga merupakan salah satu objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Biasanya di Candi boko ini sering dijadikan sebagai salah satu objek pre wedding dan acra pernikahan karna pemandangan yang disajikan memang sangat sesuai untuk dijadikan tempat pernikahan.
Dan malam hari nya saya menyebuntnya dengan judul The Night of Wong Palembang hahahha yupp malam ini saya menyempatkan diri untuk berkumpul dengan beberapa orang teman yang berasal dari daerah yang sama dengan saya yaitu Palembang, Fickri, Kak Fitrah,Kak Aji Windoe Viatra, dan teman nya kak fitrah(maaf saya lupa nama nya). Sebelumnya saya sempat berfoto-foto dulu di dekat Tugu Jogja..Tugu khas kota Jogja ini juga tempat yang wajib untuk dikunjungi rasanya belum lengkap ke Jogja tanpa berfoto di dekat Tugu itu ...
14 Oktober 2010
Wuahh tidak terasa ini sudah hari kelima saya di Jogja..hari terakhir berada di Kota ini. Rasanya baru kemarin menikmati kota ini tapi apadaya waktu begitu cepat berlari sehingga tibalah waktunya saya harus kembali ke Palembang. Dengan Tak lupa membeli bakpia pathok makanan khas jogja dan sempat mengunjungi kasongan tempat kerajinan gabah saya pulang ke Palembang dengan sangat berat hati. Satu yang menarik kalau biasanya kebanyakan orang membeli bakpia di toko oleh -pleh nahh saya kali ini berbeda saya diajak kerumah yang buat bakpia nya langsung, setelah melewati lorong -lorong sempit dan berliku- liku akhirnya sampai juga..Rumah kayu yang beratap rendah ini menyambut saya dengan sajian onggokan bakpia yang masih hangat..dan baru. Wuihhh senangnya membeli bakpia langsung dari yang buat dan dnegan harga yang sedikit lebih murah dari yang ada di toko oleh - oleh.
Thanks To :
Sungguh Jojga benar - benar berhati nyaman, walaupun banyak bebrapa tempat wisata yang belum sempat dikunjungi tapi menurut saya perjalanan saya selama 5 hari di Jogja merupakan hal yang luar biasa karna saya punya perjalanan sendiri yang belum tentu orang lain menikmatinya karna hampir seluruh jalan yang ada di jogja saya lewati.
Menjumpai beberapa tempat yang penuh dengan budaya, suasana yang mengasyikkan, masyarakat yang santun dan ramah serta para teman zoo plurker yang amat sangat aku sayangi. Terima Kasih Jogja kota berhati nyaman yang membuat saya berkeinginan untuk pindah domisili kesana..terima kasih atas semuanya.
Thanks To Tifa: sahabat yang amat sangat menyenangkan..serta keluarga mu yang begitu mengasyikan.
Thanks To Mba Ay : Makasih banyak yah mba sudah sedia meluangkan waktu menemani aku..love you sis!
Thanks To Cacing : yang bersedia menumpangi kamar kost nya sebagai tempat menginap dan sudah rela menemani aku belanja hingga kalap..love you sis
Thanks buat Gea, Kebo, Fickri, Kak Aji Windu Viatra, kak Fitrah yang bersedia meluangkan waktu untuk menemani dan berkumpul bersama.
Tunggu kedatangan saya kembali ke Jogja...
*Sebenarnya masih banyak yang ingin diceritakan disini tapi ..rasanya ini sudah cukup panjang*