Jogjakarta

Kota Jogjakarta adalaah salah satu kota yang masuk dalam wishlist saya tahun ini, mengunjungi kota ini adalah mimpi saya dari tahun 2009 kemarin. Kalau sebagian orang lebih antusias berjalan - jalan keluar negeri saya justru sebalik nya mengelilingi nusantara ini adalah mimpi terbesar saya, mulai dari sabang hingga papua. Setelah berhasil mendapatkan peluang dan kesempatan hasil dari rencana yang telah ada dari jauh- jauh hari sebelumnya saya pun sedikit tidak percaya bahwa ternyata bulan Oktober akhirnya datang juga. Bulan dimana mimpi saya akan menjadi kenyataan.

H- 8
Saya sudah mulai sibuk dengan mengkonfirmasi beberapa orang teman yang pada awal nya mempunyai niat dan rencana "matang" yang sama dengan saya. Awal formasi sebenarnya adalah dengan 5 orang termasuk saya tapi apa lacur...mungkin Allah punya rencana lain buat saya dan mereka dikarenakan alasan pribadi yang amat sangat dapat diterima dengan akal sehat akhirnya saya seorang dirilah yang berhasil mewujudkan mimpi ini.

H-4
Hahahahhaa..yah saya boleh mentertawakan diri saya sendiri, tau kenapa? ini karena sindrom yang saya derita menjelang keberangkatan. Seperti biasa saya selalu menderita sindrom aneh beberapa hari menjelang keberangkatan, ini bukan pertama kali saya menumpangi pesawat terbang tapi yah ini lah yang saya alami : perasaan yang tidak menentu disertai khayalan yang menganeh, tidak bisa tidur dengan nyenyak, hilang selera makan. Sungguh ini sindrom aneh.

The day : Sabtu 09 Oktober 2010
Semua perlengkapan telah dipersiapkan dengan cermat, setelah mengambil pesanan pempek yang akan dijadikan oleh -oleh saya menuju rumah untuk sekedar bersiap diri sebelum keberangkatan tapi Allah akhirnya memberikan saya sebuah pengalaman yang luar biasa. Dalam perjalanan pulang tiba - tiba hujan angin menguyur kota Palembang pada sore hari begitu sempurna nya hingga akhirnya saya menggunakan jasa tukang becak untuk sampai kerumah saya.

Jujur saja perasaan saya saat itu bertambah kacau balau, sindrom aneh saya kian menjadi-jadi dan pikiran saya maikin runyam alias kacau. Setelah sedikit komat - kamit baca do'a yang saya hapal dengan tujuan membuat saya tenang akhirnya tak lama kemudian becak yang saya tumpangi diserempet oleh sebuah bis "KURANGAJAR" dan dengan sukses saya dan tukang becak nya nyebur ke comberan alias selokan yang cukup dalam. Alhasil si tukang becak terjepit becak nya sendiri hinggi mengalami luka di lengan dan pinggang nya, saya cukup beruntung seluruh jeans saya basah,baju saya kotor berlumur lumpur dan dengkul saya lecet.

Untungnya ada sebuah bis dengan jurusan berbeda yang membantu kami (saya dan si tukang becak) di tengah hujan deras dan disertai angin itu aku tambah kalut, sindrom aneh nya kian hebat, si tukang becak memaksa saya untuk naik ke dalam dan berniat meneruskan perjalanan mengantar saya sampai kerumah. Didalam perjalanan saya bertanya : Ya Allah apakah ini pertanda kalau saya tidak boleh berangkat? apakah perjalanan saya salah? lindungilah hamba Mu ini ya Allah..

Ok..lupakan saja kisah klasik itu, kenangan itu tidak patut untuk dikenang..halah....

Sesuai dengan yang telah di tentukan perjalanan saya dimulai dari Palembang - Jakarta lalu kemudian Jakarta - Jogjakarta. Pesawat yang akan membawa saya seharusnya berangkat pukul 19.30 wib akhirnya delay 1 jam. Awal nya saya merasa beruntung dengan ketrlambatan ini, saya telat check - in di bandara karna perjalanan yang cukup menyita waktu dan alasan lumrah yaitu macet.Fiuhhh Allah sangat baik, padahal saya sudah hampir ketakutan ketinggalan pesawat dan akan sukses menangis, tapi thanks Lion Air delay mu menyelamatkan ku hehhehee...

Sesampai nya di Jakarta, saya belum bisa berisitirahat setelah bercengkerama dan berbasa - basi akhirnya kantuk yang tadi mendera pergi menjauh hingga saya tidur pukul 02.30 pagi padahal saya berangkat dari Jakarta - Jogja itu pukul 06.00 Pagi berarti saya harus nyampe di bandara itu pukul 05.00. wib

10 Oktober 2010
Daerah bekasi tempat saya menginap sukses membuat saya tidur pulas alarm yang sya buat pun ternyata salah bukan untuk membangunkan pagi tapi ternyata untuk sore hari. Tepat adzan subuh berkumandang kalau ga salah ingat sih pukul 04.25 pagi saya dibangunkan dengan keterkejutan luar biasa karna kesiangan.

Dengan tidak berpikir panjang untuk mandi, cuci muka, minum ataupun gosok gigi saya langsung aja tancap gas menuju bandara. 100km/jam lewat, 120km/jam juga lewat untungnya sampai juga di bandara soekarno hatta tepat pukul 05.30 beruntung nya saya masih bisa check ini setelah nyadar kalau saya berada di Terminal 3.. wuahhhh keren tempatnya..ga seperti terminal yang lama..Sungguh beruntung nya saya bisa menikmati Terminal 3 yang baru dibangun yang desain interior dan exteriornya itu minimalis dan keren......


...bersambung.....