Wednesday, February 16, 2011

Catur

Akhir - akhir ini saya lagi giat nya maen catur, jujur saja awal nya saya belum pernah sama sekali main catur yahh hanya sekedar jadi penonton saja. Saya juga cuma hapal nama saja dari semua yang berjejer diatas papan hitam putih kotak -kotak itu, saya tidak peduli pada aturan permainan yang sudah tergariskan. Ok, cukup untuk menceritakan hal bodoh dari diri saya yang tidak tahu menau tentang catur.

Cukup kaget awal nya ternyata mama saya suka bermain catur, benda itu sengaja ia beli hanya untuk bermain bersama saya dan adik perempuan saya. Setelah private secepat mungkin akhirnya saya merasa cukup mampu untuk bermain catur melawan mama saya. Awal yang cukup menyulitkan walaupun saya mendapatkan buah hitam yang berarti saya tidak harus memulai duluan saya tetap saja kebingungan untuk maju langkah demi langkah. Malam pertama bermain catur saya kalah telak 3-0 dari mama..memalukan tapi tidak bagi saya kalah itu merupakan hal belajar bagi saya, dan di malam atau hari berikutnya saya terus mengasah kemampuan bermain catur saya hingga akhirnya bisa menang juga melawan mama atau adik permepuan saya hahhahaha *sombong yang ga penting*

Sungguh terkadang catur memang kejam, permainan rumit yang membutuhkan strategi yang jitu, pertahanan yang kuat serta menyerang dengan tepat itu telah membuat saya malu. Kenyataan bahwa otak dan pemikiran laki - laki itu berbeda benar adanya jikalau selama ini saya berlatih main catur dengan guru perempuan yaitu mama saya dan sebelum - sebelum nya saya tapi tidak untuk hari selasa 15 Feb 2011 kemarin, bermain dengan seorang sahabat laki -laki ternyata cukup sukses membuat saya tercengang dan memutar otak sampai 8 keliling bukan lagi 7 keliling sperti biasanya...sebelum nya saya juga pernah bermain catur dengan sepupu laki- laki saya yang masih berusia 10 tahun tapi karna dia masih kecil dan saya sedikit menganggap nya remeh dan lagi pula permainan itu berhenti di tengah jalan jadi saya anggap itu hal yang biasa saja. Kalah 4-2 dari permainan dengan tipe menyerang yang cepat itu membuat luncus, kuda, benteng dan bahkan prajurit saya terkadang tidak berfungsi sama sekali, mereka hanya berbaris manis dan siap untuk digilas oleh STIR.

Tapi entah kenapa semakin saya sering kalah semakin kencang pula hasrat saya untuk terus bermain catur, saya jatuh cinta dengan permainan ini .Bermain catur memang sedikit banyak seperti cermin, merefleksikan sikap dan sifat si empunya. bermain catur juga telah banyak mengajari saya banyak hal, tentang strategi bagaimana mencari solusi pada saat terdesak, bagaimana harus kuat dalam bertahan dan bagaimana melangkah untuk menyerang disaat yang tepat disaat ada peluang dan akhirnya menang , yang kesemuanya itu dibalut dengan STRATEGI.

saat nya untuk bermain catur kembali....



No comments: