Friday, December 31, 2010

Menuju 2011

Hari ini adalah hari terakhir di tahun 2010 rasanya memang cukup cepat waktu berlalu atau mungkin karna kita semua terlalu larut akan keseharian yang begitu mempesona sehingga semua terasa biasa - biasa saja. Saat ini saya tengah asyik memutar ingatan kebelakang, mengingat semua kejadian dan peristiwa yang pernah saya lewati baik yang membuat saya tersenyum, tertawa hingga menangis.

Rasanya mengingat semua kenangan itu membuat saya merasa tidak percaya kalau saya mampu melewati itu semua. Puji syukur juga saya panjatkan pada Allah SWT yang memberi saya kesempatan untuk melewati hari demi hari di tahun 2010 ini , hari - hari yang penuh dengan anugrah, hari - hari yang terbaik dari-Nya dan hari - hari yang sering terlupakan.

Pada awal tahun saya memang telah siap dengan beberapa rencana atau yang sering kita sebut dengan resolusi, setiap orang boleh saja mempunyai harapan yang juga bagian dari mimpi saya justru malah sedikit bertanya apabila seseorang itu tidak punya harapan ataupun mimpi. Bicara hal itu memang tidak salah jika kita membuat beberapa daftar akan hal yang tentunya akan menjadi target yang apabila tercapai sudah tentu kita akan mendapatkan kepuasanan bathin yang kita sendiri mengetahui bagaimana rasanya dan apabila tidak tercapai anggap saja itu bukan rezeki atau kesempatan itu hanya sedikit tertunda.

Tahun 2010 ini banyak memberikan saya pelajaran tentang banyak hal, memberikan saya kesempatan dan pengalaman yang luar biasa serta rezeki yang tidak terduga. Marah yang kemudian dibalas dengan senyuman , menangis karna patah hati lalu diberi madu kebahagian lewat tertawa .


Januari 2010 :
Mama memutuskan untuk pulang ke Palembang

Februari 2010 :
Diberi kesempatan untuk menjelajahi Pulau Bangka ..Alhamdulillah

Maret 2010 :
Diberi kesempatan untuk berkumpul bersama dan tinggal dirumah sendiri walau dengan status SEWA. Dan ini adalah salah satu yang terkabulkan oleh ALLAH, dan nyicip maen Paint Ball hal biasa tapi ini adalah hal baru buat saya.

Mey 2010 :
Alhamdulillah Allah memberikan saya usia yang ke 24 Tahun.

Juni 2010 :
Ke Jakarta untuk satu hal yang amat sangat penting...

Juli 2010 :
Fokus akan beberapa hal ...

Agustus 2010 :
Merayakan Kemerdekaan negara ini dengan mengikuti upacara di almamater SMA .

September 2010 :
Alhamdulillah , doa untuk merayakan Idul Fitri dengan keluarga utuh akhirnya terkabulkan. What a wonderful day for me ...

Oktober 2010 :
Membuat mimpi jadi kenyataan dengan menjelajahi Jogjakarta sendiri.

November 2010 :
Mempelajari satu hal yang amat sangat berharga.

Desember 2010 :
Walaupun mimpi untuk ke pulau belitung tahun ini belum terlaksana ternyata Allah punya cara lain yaitu memberikan saya kesmepatan untuk menjelajahi Pekanbaru selama 2 Minggu. Alhamdulillah.

Syukur Alhamdulillah padamu ya Allah sang Maha Pencipta, Maha Pemurah, Maha besar hanya milik Mu ya Allah, terima kasih atas segala yang kauberikan pada hamba semoga hamba Mu ini tidak menjadi orang yang kufur nikmat atas segala limpahan rahmat dan kesehatan yang telah diberikan. Semoga 2011 yang tak lama lagi ini saya bisa menjadi orang yang bermanfaat, lebih baik dan semoga apa yang diharapkan terkabulkan. Mari kita sambut tahun yang baru ini dengan pikiran dan hal yang positif , Mari kita sambut 2011 yang masih rahasia ini dengan tangan terbuka serta bentangan mimpi.




Thursday, December 30, 2010

Nasionalisme Rasa Bola

Nonton bareng Final Piala Aff Indonesia Vs Malaysia


Kenapa saya mengatakan begitu...yah seperti yang semua tahu pertandingan Final Piala Aff yang telah berlangsung pada tanggal 26 dan 29 Desember kemarin telah memberikan rasa yang berbeda. Sepak bola adalah salah satu olahraga yang boleh dibilang me-rakyat yah sebut saja begitu, apalagi kalau pertandingan ini sudah menyangkut negara. Timnas Indonesia yang bertanding pun pelak memikul beban berat semua harapan dari seluruh masyarakat Indonesia tumpah pada kesebelas pemain andalan Indonesia itu.

Memang pada akhirnya Malaysia menjadi juara pada Piala Aff tahun ini tapi coba lihat euforia para pendukung Timnas Indonesia terlepas dari mereka mengerti atau tidak tentang permainan sepak bola, nama seluruh pemain cukuplah tahu akan Bambang Pamungkas, Gonzales atau bahkan Irfan Bachdim yang saat ini sedang naik daun di beberapa kalangan tanpa memperdulikan itu semua yang penting adalah memberikan dukungan dengan berbagai cara, mulai dari datang langsung ke Stadion, ikut gabung di acara Nobar yang di adakan oleh beberapa penyelenggara atau bahkan hanya menonton dari rumah saja terserah apapun caranya saya yakin pada kedua tanggal itu hampir seluruh masyarakat Indonesia tengah menyaksikan acara yang sama yaitu pertandingan Final Piala AFF Indonesia VS Malaysia .
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Bersama

Awalnya saya sudah bisa mengira ini akan menjadi topik hangat, karna yahh seperti yang kita tahu sendiri bagaimana hubungan negara yang kita cintai ini dengan negara yang menjadi lawan kita itu. Apalagi sekarang negara itu telah menjadi Juara, yahh boleh dibilang bisa saja negar aitu akan tambah besar kepala. Tapi sudahlah boleh diakui kalau memang mereka punya tipe permainan yang cukup bagus apapun itu permainan dari Timnas Indonesia dapat diacungi jempol...seluruh masyarakat Indonesia bangga atas perjuangan yang telah dilakukan.

Acara nonton bareng yang saya ikuti menyisakan kesan yang cukup dalam buat saya. Ada apa ? yahh euforia semacam ini sudah lama ingin saya rasakan. Bangga akan INDONESIA negri yang kaya akan pesona, negri yang punya potensi. Bangga berpakaian merah dengan lambang Garuda didada dan bertuliskan "INDONESIA" pada bagian punggung belakang, bangga bersorak nama bangsa yaitu "INDONESIA". Bangga menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan berdiri bersama pada saat pertandingan dimulai...Bangga untuk lahir dan tinggal di Indonesia. Saya pun hadir dengan mengenakan jaket berwarna merah dengan lambang Garuda didada dan tulisan INDONESIA di punggung belakang.

Apapun yang terjadi mungkin memang harus ada pembenahan dari organisasi yang mengelola TIMNAS Indonesia karna tanpa pembenahan yang pasti dan perubahan yang kongkrit bisa saja Garuda yang selalu ada di dada seluruh warga negara Indonesia akan lebih menunjukkan taji nya. Sebuah pembuktian atas harapan dan rasa bangga, bangga memilki pemain yang berkualitas dan tentunya dari organisasi yang berkualitas pula yang mampu mengahrumkan nama bangsa.

Selamat buat Timnas Indonesia we still proud of you ...ini adalah menang yang tertunda.

Monday, December 27, 2010

Life is an adventure

Pertama lihat iklan ini di tv saya langsung suka, awal nya saya benar - benar ga kepikiran kalau ini adalah iklan produk susu tapi yah dunia marketing sekarang sudah tumbuh makin pesat dan selalu punya cara sendiri untuk memasarkan atau mengenalkan sesuatu. Terlepas dari itu semua saya cuma mau bilang kalau saya suka sama iklan ini


"I want to live my life to the absolute fullest

To open my eyes to be all I can be

To travel roads not taken, to meet faces unknown

To feel the wind, to touch the stars

I promise to discover myself

To stand tall with greatness

To chase down and catch every dream

LIFE IS AN ADVENTURE "

Tuesday, December 14, 2010

Pekanbaru Kota Bertuah & Negeri Lancang Kuning

Masjid Agung Kota Pekanbaru
Masjid Agung Daerah Siak
Wuahh kali ini dimulai dengan judul yang cukup panjang. Okay saya ingin bercerita cukup banyak kali ini disini ditempat yang membebaskan saya sesuka hati untuk bercerita banyak hal. Menjelang akhir tahun ini tanpa saya rencanakan saya mengunjungi salah satu provinsi/ kota yang ada di pulau sumatera. Pekanbaru atau Provinsi Riau adalah kota yang jujur saja tidak pernah ada terlintas di pikiran saya atau masuk dalam resolusi saya tahun ini, Justru malah satu tenpat yang ingin saya kunjungi berhasil dengan sukses tidak dapat saya kunjungi di tahun ini.

Setelah tahu kalau saya akan berangkat kesana karna urusan tugas kerja yang tidak bisa ditawar akhirnya saya berangkat juga ke kota ini,dengan tebeng aling - aling yah paling tidak tanpa diminta Allah memberikan saya rezeki untuk mengunjungi tempat ini dengan cara yang berbeda walaupun dengan diiringi bekerja dan ini bukan masalah yang berat bagi saya yang cukup menyukai traveling dan bercita - cita ingin mengelilingi Indonesia sepanjang usia saya.

Bolu Kemojo Khas Riau

Perjalanan dimulai pada tanggal 27 November 2010 setelah packing beberapa kebutuhan untuk 2 minggu di Pekanbaru akhirnya saya dan 2 orang rekan tim saya berangkat dengan menumpangi mobil travel dan menempuh perjalanan lebih kurang 18 jam. Perjalanan dimulai dari pukul 12 siang dan tiba di pekanbaru pukul 5.30 paki esok hari nya. Jujur ini adalah kali pertamanya saya melakukan perjalanan ke luarkota dengan waktu tempuh yang lama, jalur lintas timur yang ditempuh tidak lah semulus jalan raya di pusat kota kawan, saya memang sering melakukan perjalanan ke luar kota dengan menggunakan mobil travel dan melewati beberapa jalur lintas yang ramai akan truk dan mobil- mobil besar, jalan yang naik turun dan berliku pun cukup banyak saya hajar seperti mengelilingi beberapa daerah yang ada di sumatera selatan, ke kota jambi dan ke bengkulu tapi kali ini setelah melewati kota jambi perbatasan antara jambi menuju ke pekanbaru telah mebeberi kesan yang istimewa buat saya.

Menumpangi mobil engkel atau tipe mobil L 300 merupakan hal yang cukup bodoh untuk perjalanan jauh, jalan yang rusak parah/ berlubang yang cukup panjang pada perbatasan jambi menuju pekanbaru berhasil membuat mulut kami komat -kamit membaca asma Allah dan beradu kepala dengan teman duduk saya selama di perjalanan yang tak lain tak bukan adalah rekan kerja saya sendiri. Satu hal lagi beruntunglah bila anda yang memiliki ipod atau mp3 dengan batas hidup yang cukup panjang jadi anda bisa menikmati lagu - lagu favorit anda sepuas hati tanpa harus menggerutu apabila sang supir memutar lagu - lagu negeri tetangga atau lagu house musik yang membuat kuping kita minta disumpal dengan kapas. Dan kalian tidak akan pernah tidur nyenyak selama perjalanan alias akan mengalami yang namanya tidur ayam...
Becak Sepeda Khas Kota Dumai

Kita tinggalkan cerita tentang perjalanan saya yang cukup menyedihkan itu dan apabila saya ceritakan anda akan tertawa dan berkata seperti ini " terima nasib mu kawan " . Kesan yang pertama saya dapatkan dari kota ini adalah PANAS. Awal nya saya kira mungkin akan hujan karna seperti biasa nya di Palembang apabila tengah hari terik besar kemungkinan sore atau malam hari nya akan datang hujan tapi setelah saya tunggu beberapa jam kemudian dans etelah sadar kalau baju yang saya kenakan sudah basah karna keringat ternyata disini memang PANAS. Saya sadar saya bukan tinggal di daerah sejuk atau tinggal di negara eropa yang beriklim dingin di akhir tahun, saya juga sudah cukup sering merasakan panas udara negara ini di beberapa kota yang berbeda tapi panas nya kota ini lebih panas dari kota Jakarta yang sering dibilang orang panas, atau pulau bangka dan bengkulu yang dekat laut yang juga panas. Kota- kota tersebut kalah bila melawan panas nya kota Pekanbaru.


Selanjutnya negeri lancang kuning ini cukup membuat repot perut saya karna disini hampir rata- rata warung makan yang tersedia adalah warung nasi padang. Bukan nya saya tidak suka makan nasi padang dengan menu nya yang serba santan dan pedas itu tapi kalau tiap hari makan itu waduhh bisa - bisa jadi urang awak saya hahhahaa (tambo ciek da) . Pusat kota pekanbaru cukup menarik dan rapi, beberapa bangunan perkantoran selalu memasang ciri khas kota Pekanbaru pada atap pada bagian atas atap bangunan, yaitu ukiran kayu yang berwarna kuning yang melambangkan adat melayu.
guru & siswa sma dengan pakaian melayu

Kota ini benar- benar menunjukan bahwa adat melayu cukup dipertahankan disini, setiap sekolah yang saya kunjungi dari beberapa daerah yang mulai dari daerah pinggir, duri, lirik, dumai, pakning, bukit batu (daerahnya Laksamana Raja Dilaut) , kemudian menyebrang ke pulau bengkalis, lalu lanjut ke daerah rengat, indragiri hulu dan hilir, bandar seikijang, pangkalan kuras, siak & siak kecil, pada satu hari tertentu setiap siswa dan para guru wajib memakai pakaian adat melayu dan ini sungguh menarik sekali. Karna mempertahankan adat dan budaya adalah hal yang memang harus kita lakukan sebagai negara yang punya budaya yang beraneka ragam.

Beberapa daerah yang ada di Riau anda akan menikmati pemandangan betapa perkebunan sawit terbentang bebas dan luas, juga pipa - pipa minyak yang besar dan panjang terpajang dengan cantik nya di pinggir jalan. Saya tidak melihat hijaunya sawah di daerah yang saya kunjungi itu apalagi kebun sayur. Seperti biasa saya selalu merindukan makanan khas kota kelahiran saya yang selalu saya santap yah dimanapun berada pempek dan lain nya sudah mendarah daging ditubuh saya.

Dengan kelebihan dan kekurangan nya Riau cukup membuat saya membuka mata, dengan adat melayunya yang masih cukup kental kota ini membuktikan bahwa adat melayu itu ada dari dulu sampai sekarang. Disini juga kita bisa melihat beberapa bagunan masjid yang punya desain dengan tipe yang sama dengan beberapa kubah yang bermoti kota- kotak dan beberapa tiang di setiap sudut nya dan ini juga cukup membuktikan bahwa Islam cukup kental disini. Cukuplah logat bahasa yang agak susah payah saya pahami itu telah terdengar di kuping saya, merasakan dan mengalami perjalanan mengelilingi sebagian Kota Bertuah dengan cara yang cukup berbeda. Satu hal yang tidak boleh dilupakan bahwa kota ini kaya akan hasil alamnya yang cukup melimpah dan telah dimanfaatkan itu jadi wajar saja kalau biaya makan disana cukup membuat saya mengorek kantong cukup dalam.

Boleh dibilang menyelam sambil minum air, sambil melaksanakan tugas kerja setidaknya nafsu saya untuk traveling ke salah satu kota di Indonesia sudah terlaksana dengan gratis, dan ini juga telah menambah satu lagi daftar kota yang telah dikunjungi.
Menyebrangi pulau Bengkalis menuju daerah Bukit Batu
Puji syukur Alhamdulillah pada Allah yang telah memberikan saya kesempatan untuk mencicipi satu kota di Indonesia dan perlindungan kepada saya dan rekan saya selama menjelajahi sebuah perjalanan yang merupakan bagian dari sebuah petualangan.

Thursday, December 2, 2010

Semua ada waktunya

Banyak sekali yang bisa saya peljari belakangan ini, dari beberapa orang terdekat saya yang tentunya mengasihi saya. Dari mereka saya cukup banyak mengetahui dan mempelajari banyak hal mulai dari hal kecil yang selama ini tak kasat mata oleh saya ataupun oleh orang lain. Jujur semua ini adalah soal hal biasa yang memang selalu ada waktunya dan semua adalah soal ketidaktahuan kita tentang beberapa hal yang sebenarnya sudah digariskan. Memang pada kenyataan nya seperti yang kita semua ketahui hari esok bhkan sedetik yang akan datang pun adalah rahasia yang belum bisa ketahui sampai kita mengalami nya.

Baik manis ataupun pahit kita semua akan melewati itu, baik tangis ataupun tawa kita juga akan menelan itu semua. Walau terkadang kita tidak akan pernah meyangka apapun dan tidak akan mengira semua dengan keterbatasan akan pengetahuan kita. Tapi apapun konsekuensinya kita harus siap menerima semua itu walaupun itu tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. yah memang kita harus meyakini satu hal bahwa Allah selalu punya cara lain untuk memberikan yang TERBAIK dan paling baik untuk seluruh umatnya. Jadi biarkanlah Allah memilih semua dengan caranya, rahasia dari fitrah yang dia berikan kepada kita.

Wajar saja kalau pada awalnya kita tidak bisa menerima dan selalu bertanya "Kenapa", atau bahkan untuk sebagian orang menjadi lemah atau pun down itu pasti terjadi. Menangis berhari -hari, menjadi pendiam atau murung, nafsu makan berkurang kemudian menjadi kurus atau bahakan ada yang nekat hampir bunuh diri. Apapun permasalahan yang dihadapi dan seberapapun kadar berat atau ringan nya masalah itu semoga saja kita selalu bisa berpikir positif dan mungkin berserah diri kepada sang pencipta mungkin slah satu jalan yang terbaik. Semoga kita bisa bangun dari kelemahan dan semoga kita bisa bangkit dari keterpurukan. Karna semua ada waktunya ...

Owh iya ngomong- ngomong soal rahasia dari Allah jujur saya benar- benar tidak menyangka kalau saat ini sedang berada di kota Pekanbaru dan berkeliling ke beberapa daerah di propinsi ini. Walaupun ini dalam rangka kerja hitung- hitung saya bisa jalan- jalan gratis menjelajahi salahs atu bagian dari kota di Indonesia yang saya cintai ini, dan tentunya dengan cara yang berbeda. Selama 5 hari disini saya banyak menemui hal baru dan saya sudah mengunjungi beberapa daerah yaitu Siak, Pinggir, Duri, Dumai, Pulau Bengkalis dan sekarang sedang berada di Bukit batu Pakning.

Nanti akan saya ceritakan selengkapnya yang jelas saat ini saya ridnu dengan keluarga di Palembang dan juga masakan khas kota saya tercinta itu rasanya pempek dan lainya sudah menjadi bagian dari diri saya hahahhaaa....