Alhamdulillah akhirnya salah satu doa saya terkabulkan juga.setelah kurang lebih 13 tahun saya tidak berjumpa dengan ibu saya akhirnya saya diberikan kesempatan oleh Allah untuk mencium tangan ibu saya dan memeluk ibu saya kembali.Beberapa hari yang lalu memang sudah ada rencana ibu dan salah satu adik laki-laki saya(adik laki-laki saya ada 3) akan ke palembang dikarenakan adik saya ini harus pindah pesantren.Rasa senang lebih tepatnya bahagia yang bercampur haru saya rasakan karna melihat kenyataan akan doa saya yang terkabulkan.Hari sabtu kemarin saya sangat tidak sabar menunggu kabar klo ibu dan adik saya sudah sampai di kota ini.Setelah saya telpon ternyata ibu saya sudah sampai dirumah tante saya tempat saya tinggal selama ini(saya tidak tinggal dengan ayah saya dan adik perempuan saya).Saya langsung bergegas untuk pulang sore itu, didalam perjalanan saya tidak sanggup membayangkan kenyataan yang terjadi ini apalagi membayangkan wajah ibu dan adik saya yang telah lama tidak saya jumpai ini.Setelah saya sampai dirumah ternyata ibu saya sedang mengobrol dengan tante saya di teras rumah melihat sosok ibu saya yang sedang duduk saya langsung memasuki halaman rumah disambut senyum manis ibu saya yah senyum manis penuh dengan kehangatan seorang ibu yang 13 tahun lalu terpisah dan tentunya masih dengan senyum yang sama.saya lalu meraih tangan kanan ibu saya lalu memeluknya dan mencium pipinya dengan penuh rasa kerinduan seorang anak terhadap ibunya.
"Ini ranny ya?"tanya ibu saya
"Iya ma"jawabku dengan bibir bergetar
"Wah anak mama udah besar, cantik lagi"(saya jadi ge-er)
saya tidak kuat menahan air mata saat itu saya langsung masuk ke kamar karna saya tidak mau menagis dihadapan ibu saya.Malam harinya saya dengan sedikit manja ingin tidur disebelah ibu saya sambil meminta untuk membelai rambut saya(kebiasaan saya waktu kecil).Ibu saya banyak bercerita tentang keadaan beliau yang sendirian menghidupi 3anak laki-laki di jakarta dengan cara berdagang dari pagi hingga malam.Tubuhnya yang kurus, wajahnya yang mulai menua dimakan usia dan beban pikiran serat gigi ibu saya yang mulai habis dan menghitam karna kebiasaanya minum kopi.membuat saya miris dan perih membayangkan ibu saya dijakarta sendirian.Ibu saya tidak lupa pada 2anak perempuannya di palembang dia tak lupa membawakan kami beberapa potong pakaian dan jeans untuk kami pakai sehari-hari.sungguh ibu yang mulia bagi saya.
Saya sangat bersyukur karna rasa rindu saya yang sangat dalam ini bisa terobati walaupun ibu saya tidak tinggal lama di sini hanya untuk beberapa hari saja.Sebenernya Ibu saya ingin tinggal disini tapi banyak hal yang harus dipertimbangkan seperti kondisi nenek saya yang sudah tua di jakarta dan lain sebagainya.Ibu saya hanya bilang
"Jalani saja hidup ini apa adanya, ikuti saja arusnya dan jangan lupa untuk selalu sholat dan berdoa pada Allah Swt"
dan saya hanya menjawab
"Iya ma........."
7 comments:
geer!!!
Hmmm... terharu saya.
mmm..mmm...
saya kalo udah dengar tentang seorang ibu..jadi sedih deh....
jadi ingat bunda saya...
satu-satunya yang bisa merubah keadaan...adalh diri kita sendiri!!
bahagia atau sedih semua tergantung dari sikap kita dlm menyikapi masalh..saya selalu ingat perkataan bunda saya."yakinlah bahwa ada sesuatu yg lebih baik dari apa yg selalu kita risaukan"
Allah selalu menyimpan sesuatu yg indah bagi setiap kesedihan yg ditimpakan ke umatnya...tinggal
seberapa gigihnya kita mencapainya dan seberapa sabarnya kita menunggu
part 2 nyo mano???
jadi pacak aku nangis sekalian....
Subhanallah...Jika saya yang ,engalaminya. I can't imagine it. Apalagi ini Ibu, seseorang yang begitu dimuliakan dalam agama.Semakin banyak bersyukur aja ya, moga dengan begitu kenikmatan kita bertambah. Salam kenal.
# wajar saya ge-er ibu saya yang muji
# makasih
# yup i will survive
# Part 2! tenang aja pasti di posting kok
# Salam kenal kembali.yah kita harus selalu bersyukur
tetap semangat....
Post a Comment