abstrak

Pernah ga sih kalian semua merasakan kalau semua yang ada ini ternyata adalah sebuah ke-abstrak-an atau bahkan tidak sama sekali. Semua butuh sebuah proses yang terkadang membutuhkan waktu yang amat sangat panjang hingga membosankan bahkan kalau kalian menyempatkan waktu untuk memikirkan ini semua kalian akan merasa muntah. Bagimana tidak, kita hanya bisa menerima nya saja lalu kemudian menjalani nya sesuai dengan kapasitas yang berdasarkan asas pemikiran, pendapat dan pendirian utnuk mendapatkan semua yang terbaik dari yang terbaik.

Ini bukan sebuah film yang punya awal dan kemudian akhir yang sudah jelas bahkan Inception yang rumit itupun tak mampu menyaingi nya. Sungguh menarik dan penuh dengan babak, semua rasa yanga da tercampur jadi satu pada diri kita dan kita selalu antri utnuk mendapatkan itu semua, SATU PER SATU. Pun ini juga bukan seperti nyanyian yang sudah ditentukan setiap denting nada dan irama yang pantas hingga akhirnya menjadi sebuah kalimat yang siap diucapkan dengan teratur.

Yah ini benar memang tidak dapat terdefinisikan, bahkan akal sehat atau seorang profesor pun akan kesulitan untuk menemukan semua yang jelas dan terang dari segala ke-abstrak-an ini. Tapi kawan ini bukan berarti tidak bisa teridentifikasikan ataupun tidak dapat dikenali sedikitpun hanya saja merasa, memilih kemudian menentukan adalah hal yang sangat takluk pada jalur abu -abu.