Thursday, April 19, 2007

Rindu



Entah kapan rasa ini bisa berakhir jujur aku benar-benar sudah tak tahan lagi menahan rasa rindu yang telah terbelenggu sangat lama ini.rasa ini sangat menyiksa jiwa bukannya aku tak mau berusaha lebih jauh untuk bisa bertemu dan melepaskan rasa rindu ini, tapi apa mau dikata mungkin belum waktunya aku harus bertemu dan melepaskan rasa rindu ini.Apa kabar?sehatkah?sakitkah?bahgiahkah?seperti aku sekarang ini.tak ada satu pun dari semua pertanyaan-pertanyaan yang ada dihati ini bisa terjawabkan.aku tahu Allah memberikan ujian ini karna aku mampu dan ini merupakan salah satu jalan dalam kisah hidup ku tapi rasanya begitu sakit dan aku harus terus berperang melawan penyakit rindu ini.dari usiaku 7 tahun berpisah hingga tak terasa 14 tahun berselang rasa ini terbendung bahkan mungkin membusuk.kucoba untuk melawan rasa rindu ini pada orang-orang yang sangat aku cintai dan aku sayangi tapi apa yang harus aku perbuat aku hanya bisa menjalani hidup ini tanpa berkehendak macam2 karna hidupku mungkin lebih baik dari sebagian orang(bukannya sombong) tapi aku harus percaya dengan semua yang ada dan terjadi padaku kemarin,saat ini dan besok.Hari ibu aku sangat benci dengan hari peringatan yang satu ini bukan karna aku benci dengan sosok seorang ibu tapi aku.aku hanya bisa berkata dalam hati"selamat hari ibu ma" aku ingin mengatakan itu secara langsung pada mamaku yang sangat aku sayangi itu tapi kenyataanya aku tidak bisa ,aku ingin mencium tangan dan kakinya,aku ingin memeluk mereka dan menumpahkan segala kerinduan ini, sekarang dia harus berjuang untuk menghidupi dirinya sendiri dan menyekolahkan adik-adikku di kota besar yang merupakan ibu kota negara ini betapa kerasnya kehidupan disana T_T tapi aku hanya bisa berdoa untuk kebaikan,keselamtan dan kebahagiaan mereka dan ku selalu yakin aku pasti bertemu mereka dan membawa mereka kembali kesini untuk berkumpul lagi seperti dulu walaupun harus dengan waktu yang lama dan harus dengan tangisan.dan rasa rindu yang sangat menyiksa ini akan musnah.

No comments: