Monday, January 21, 2008

leukimia merenggut keponakanku

Hari jum'at kemaren adalah hari yang sangat menyedihkan bagi saya karna salah satu keponakan saya telah meninggal dunia akibat leukimia yang di deritanya slama 1tahunan belakangan ini. Ayumas Ihsani adalah nama keponakan saya yang berusia 2tahun 5 bulan akhirnya harus berpulang kepada Allah SWT.saya hanya heran saja atas penyakit yang ia derita itu datangnya dari mana.tapi semuanya atas kehendak Allah.saya hanya sedikit menyesal aja selama dia dirawat di RS saya tak punya kesempatan untuk membesuknya.Saya sangat miris melihat ayuk ipar saya menangis tersedu-sedan tak percaya apa yang telah terjadi saat itu dan wajah kakak saya yang tengah coba menyabarkan diri dan berusaha ikhlas menerima semua yang terjadi.Pipinya yang dingin sangat terasa sewaktu saya mencium jasad keponakan saya yang telah terbujur kaki hingga saya tak kuasa menahan air mata saya.Semoga engkau diterima disisi Allah SWT keponakan-ku tersayang.

7 comments:

ferdi said...

turut berduka cita.
sabar ya.

Au' said...

Untuk satu kalimat diujung posting : Amin ya robbal alamiin...

Tp as far as I know anak seumuran itu belum ada dosa sama sekali, jadi Insya 4JJI tempatnya itu lapang dan pasti disana .

pinguingilo said...

turut berduka cita ya ran.

ammah said...

ammah turut berduka cita...wah usia segitu lagi lucu2nya :(
buat keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kelapangan hati untuk mengikhlaskannya. mudah2an kalau wafat dalam usia yang belum ada dosa bisa menolong orang tuanya di hari penghisaban..amin

senimangoblok said...

semua yang hidup pasti dan akan menemui kematian.
semua yang wujud pasti dan akan menemui kelumeran.
semua yang nyata pasti dan akan menemui kemayaan.
semua yang ada pasti dan akan menemui ketiadaan.
semua yang hadir pasti dan akan menemui saat kepulangan.
semua yang menjadi hamba pasti dan akan menemui yang menciptakan.

semua kesedihan pasti dan akan hilang apabila dicubit satu manfaatnya.
semua kesengsaraan pasti dan akan hilang apabila dikitik satu kegunaannya.

yang pergi tak kan kembali
kesedihan hanya akan membuat kehinaan bagi yang menangis.

tabah dan sabar usaha untuk mengingat kebaikan itu sudah cukup menghilangkan kesedihan.

atas nama
keluarga besar
djoko soetrisno

mengucapkan "turut berbelasungkawa, dan duka cita yang sebesar-besarnya"

Idrus Fhadli said...

alhamdulillah, dia telah dijanjikan Allah surga...

don't you cry again...
cause your tears hurts the heart of earth, the heart of world...
show your smile, and see the world smile too :)

Ranny Rachma Suci said...

ferdi : makasih
Au : semoga saja
ibunk : makasih ya bunk
ammah : emang lucu banget
joko : thanks bang joko
idrus : im not cry again cuma masih sdkt sdh be 'drus