Thursday, February 8, 2007

tidak sendiri


aku selalu bertanya adakah seseorang yang bisa menerima kita itu apa adanya dengankata laen kenapa manusia itu tidak bisa menerima kekurangan orang lain dan hanya bisa menerima kebaikan kita saja.kita manusia dilahirkan dengan ketidak sempurnaan yang boleh dibilang cukup besar tapi mengapa kita yang pada dasarnya itu berasal dari satu keluarga harus memutuskan tali silahturahim.aku bisa berkata seperti ini karna kemaren aku kehilangan teman-temanku yang aku anggap mereka adalah sahabat terbaikku yang aku punya saat ini tapi nyatanya aku "dikeluarkan" karna melakukan dua kesalahan yang bagiku ini adalah satu kesalahpahaman yang amat besar bagi kami. rasa kaget dan ingin menagis pada saat mereka berkata
"kau dak usah hubungi-hubungi kami lagi,anggap be kau dak pernah kenal samo kami kami jugo cak itu,kalo suatu hari kito ketemuan cak-cak dak tau be anggap be kito dak pernah saleng kenal sebelomnyo"(salah satu teman ku berkata seperti itu mewakili yang laen)
tapi aku harus gimana lagi apakah aku harus menangis dan menyesali semua itu ,menangis sih iya tapi sebentar tapi setelah aku ambil air wudhu dan sholat aku merasa tenang kembali.lalu aku punya pikiran seperti ini
"klo memang mereka benar-benar teman mereka pasti akan kembali padaku,klo tidak mereka bukan teman"aku ambil hikmahnya aja dari apa yang aku alami kemaren aku tak mau lagi menagis meratapi teman-teman seperti itu apalagi menyesali aku rasa itu hanya membuang waktu ku saja aku harus menatap kedepan karna masih banyak cita-cita yang belum kuraih(contoh:buat restoran ^^)aku ga boleh jatuh cuma karna masalah seperti ini aku harus selalu tegar dan aku harus bisa lebih baik dari kemarin dan ku juga harus bisa memperbaiki semua kesalahan-kesalahan yang ada padaku agar tak terulang dikemudian hari.Sekarang perlahan-lahan aku mulai bisa memahami apa yang belom aku pahami dan aku tak boleh menyia-nyiakan orang-orang yang ada disampingku saat ini karana aku tidak sendiri karna itulah aku harus selalu tegar dan menjadi orang yang lebih baik.

No comments: